Back

USD/IDR Bertahan di Atas 16.300, Rupiah Hampir Tak Bergerak di 16.338 meski Cadangan Devisa Indonesia Meningkat

  • Para pedagang pasangan mata uang USD/IDR menunggu arah selanjutnya di 16.338.
  • Cadangan devisa Indonesia pada bulan Januari tercatat lebih tinggi di 156,1 miliar Dolar AS.
  • Nonfarm Payrolls AS bulan Januari diharapkan melemah ke 170.000.

Rupiah Indonesia (IDR) hampir tidak bergerak di sekitar level 16.338 melawan Dolar AS (USD) pada perdagangan hari Jumat ini. Para pedagang USD/IDR tampaknya tidak ingin melakukan perdagangan yang agresif menjelang rilis data NFP AS malam ini. Semantara itu, Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur Dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya, tampak berusaha bertahan di atas level 107,50 setelah data klaim tunjangan pengangguran awal yang lebih buruk dari prakiraan.

Bank Indonesia (BI) melaporkan pagi ini bahwa posisi Cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2025 mencapai 156,1 miliar Dolar AS, yang menunjukkan peningkatan dari posisi akhir Desember 2024 yang sebesar 155,7 miliar Dolar AS. Menurut Bank Indonesia, cadangan devisa yang ada saat ini dianggap cukup untuk mendukung ketahanan ekonomi di sektor eksternal. Hal ini didukung oleh prospek ekspor yang tetap positif dan diprakirakan adanya surplus pada neraca transaksi modal dan finansial.

Pada ada hari Kamis, Departemen Tenaga Kerja (Department of Labor/DoL) AS melaporkan  bahwa klaim tunjangan pengangguran awal di AS meningkat menjadi 219.000 untuk minggu yang berakhir pada tanggal 31 Januari. Angka ini melebihi prakiraan awal sebesar 213.000 dan juga lebih tinggi dari jumlah minggu sebelumnya yang sebesar 208.000 (direvisi dari 207.000).

Presiden Federal Reserve Dallas, Lorie Logan, menyatakan bahwa inflasi di AS telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Namun, menurutnya, pasar tenaga kerja AS masih terlalu kuat sehingga tidak memungkinkan bank sentral untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Meskipun demikian, pernyataan ini tidak banyak mempengaruhi minat para pembeli terhadap Dolar AS, yang membuat pasangan mata uang USD/IDR tampak tidak terlalu banyak bergerak di sekitar 16.338.

Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS bulan Januari yang akan dirilis pada hari Jumat di sesi Amerika (malam hari Waktu Indonesia Barat) diprakirakan akan melemah ke 170.000 dari jumlah bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 256.000. Pasar akan mencermati data ini untuk memantau pergerakan Dolar AS lebih lanjut yang juga akan memengaruhi pergerakan USD/IDR selanjutnya menjelang akhir pekan ini.

Indikator Ekonomi

Cadangan Devisa

Laporan Aset Cadangan Resmi Indonesia yang diterbitkan oleh Bank Indonesia setiap bulan menunjukkan perubahan aset cadangan dalam mata uang Dolar AS. Bank Indonesia juga menyampaikan pandangannya tentang apakah tingkat cadangan tersebut memadai untuk terus mendukung ketahanan sektor eksternal dan stabilitas keuangan.

Baca lebih lanjut

Rilis terakhir: Jum Feb 07, 2025 03.00

Frekuensi: Bulanan

Aktual: $156.1

Konsensus: -

Sebelumnya: $155.7

Sumber: Bank of Indonesia

Indikator Ekonomi

Nonfarm Payroll (NFP)

Rilis Nonfarm Payrolls menyajikan jumlah pekerjaan baru yang diciptakan di AS selama bulan sebelumnya di semua bisnis non pertanian; dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS). Perubahan bulanan dalam payrolls bisa sangat fluktuatif. Angka tersebut juga tunduk pada tinjauan yang kuat, yang juga dapat memicu volatilitas di bursa Forex. Secara umum, pembacaan yang tinggi dipandang sebagai bullish bagi Dolar AS (USD), sementara pembacaan yang rendah dipandang sebagai bearish, meskipun tinjauan bulan sebelumnya dan Tingkat Pengangguran sama relevannya dengan angka utama. Oleh karena itu, reaksi pasar bergantung pada bagaimana pasar menilai semua data yang terkandung dalam laporan BLS secara keseluruhan.

Baca lebih lanjut

Rilis berikutnya Jum Feb 07, 2025 13.30

Frekuensi: Bulanan

Konsensus: 170Rb

Sebelumnya: 256Rb

Sumber: US Bureau of Labor Statistics

Laporan lapangan pekerjaan bulanan Amerika dianggap sebagai indikator ekonomi paling penting bagi pedagang valas. Dirilis pada hari Jumat pertama setelah bulan yang dilaporkan, perubahan jumlah posisi berkorelasi erat dengan kinerja ekonomi secara keseluruhan dan dipantau oleh pembuat kebijakan. Pekerjaan penuh adalah salah satu mandat Federal Reserve dan mempertimbangkan perkembangan di pasar tenaga kerja saat menetapkan kebijakannya, sehingga berdampak pada mata uang. Meskipun beberapa indikator utama membentuk perkiraan, Nonfarm Payrolls cenderung mengejutkan pasar dan memicu volatilitas yang substansial. Angka aktual yang mengalahkan konsensus cenderung membuat USD bullish.

 

Keputusan Suku Bunga RBI (Repo Rate) India Sesuai Ekspektasi 6.25%

Keputusan Suku Bunga RBI (Repo Rate) India Sesuai Ekspektasi 6.25%
Devamını oku Previous

Suku Bunga Cadangan Repo India Tetap Tidak Berubah di 3.35%

Suku Bunga Cadangan Repo India Tetap Tidak Berubah di 3.35%
Devamını oku Next