BBCA Menjauhi Tertinggi Hari, Masih Terjebak Dalam Kisaran 9.525-9.925
- BBCA masih terperangkap dalam kisaran sideways 9.525-9.925.
- Bank Indonesia menurunkan BI-Rate menjadi 5,75% setelah mempertahankannya selama tiga bulan berturut-turut.
- Saham BCA perlu keluar dari kisaran untuk menentukan arah jangka pendek selanjutnya.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) diperdagangkan di 9.825, turun 0,26% pada saat berita ini dibuat. BBCA hari ini dibuka di 9.875, yang berada di atas penutupan kemarin. Pada satu jam pertama perdagangan, saham ini mencatatkan tertinggi hari di 9.925. Namun beberapa jam kemudian, BBCA turun ke terendah hari 9.775.
Pada hari kemarin, BBCA menguat ke 9.800 setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga 25 bp pasca Rapat Dewan Gubernur (RDG). BI menurunkan BI-Rate menjadi 5,75%, Suku Bunga Deposit Facility menjadi 5,00%, dan Suku Bunga Lending Facility menjadi 6,50%. Keputusan ini dibuat setelah dalam tiga RDG sebelumnya, BI mempertahankan suku bunga. Dalam konfrensi pers, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, "Bank Indonesia menurunkan BI-Rate menjadi 5,75% sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sejalan dengan program-program dalam Asta Cita, dengan tetap mencermati dinamika yang terjadi pada perekonomian global dan nasional."
Meskipun ada sentimen positif setelah keputusan suku bunga BI, BBCA masih terjebak di dalam kisaran yang terbentuk di antara 9.525-9.925. Tren jangka menengah BBCA adalah menurun sejak saham ini meraih tertinggi sepanjang masa 10.950 pada 23 September 2024. Tren tersebut diperkuat oleh posisi BBCA yang berada di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang saat ini berada di 10.025. Tren jangka pendek akan ditentukan setelah BBCA keluar dari kisaran, entah sisi atas atau sisi bawah kisaran.
Untuk level-level teknis, saham ini memiliki resistance di 9.925 (ujung atas kisaran), 10.000 (level psikologis), dan 10.425 (tertinggi 11 Desember 2024). Sedangkan untuk sisi bawah, saham ini memiliki support di 9.525 (dasar kisaran), 9.050 (terendah 19 Juni 2024), dan 8.775 (terendah 2024 yang diraih pada 30 Mei 2024).